Pada tahun 2004 kita pernah coba menjadi penata busana untuk sebuah garapan karya cipta dari Aida Siti Parida dan Iwan Supandri dengan judul Kidung Pasantren dalam acara "Lomba Karya Cipta Tari Kreasi se-Jawa Barat dan DKI" dan Alhamdulillah menjadi Penata Busana Terbaik I. Hal ini membuat kita semakin tertantang membuat kreasi-kreasi busana tari tentunya dengan sentuhan kekinian tanpa meninggalkan unsur tradisi yang ada.
Tahun 2009 kita coba lagi mencoba mengikuti sebuah ajang lomba dan kali ini memang khusus lomba tata busana yaitu Lomba Re-Desain Busana Tari yang diselenggarakan oleh STSI Bandung.Tentu saja terasa lebih berat karena benar-benar dinilai secara akademis dimana setiap detail busana harus mengandung makna dan sumber yang jelas.
Akhirnya kita membuat satu rancangan busana dalam waktu yang singkat dengan judul "Gandes Kancana". Gandes berarti cantik dan Kancana berarti emas, dalam rancang busana ini kita mencoba memadukan warna yang sangat pucat yaitu broken white namun dipadu dengan unsur keemasan yang sangat glamour.
Busana ini terinspirasi dari tari wayang dimana kecantikan putri-putri dalam pewayangan banyak sekali mengilhami bentuk-bentuk busana Inten Dewangga.
Dalam karya ini kita memakai model yang memang sudah piawai sekali dalam menari yaitu Uum 'UMIE' Sumiati, S.Sn, hasilnya wooow busana dan tarian 'blended' sekali, dan Umie cantik sekali berkat tata rias yang kita percayakan pada Wawan 'ONE' Kurniawan, S.Sn. Rasa haru karena melihat semua unsur terpadu cantik berkat kehandalan dua seniman itu...terima kasih Umie and One.
Sebagai pembuka kita mempergunakan tarian gugunungn dengan musik khas wayang yaitu karatagan, ditarikan oleh Dhendi, Adit, Gundari dan Gatot, memberikan nuansa kental mendukung garapan ini seWAYANG mungkin,dilanjutkan dengan memikul tandu untuk mengangkat sang dewi Gandes Kancana menuju panggung.Kembali seberkas air mata haru menetes melihat kesungguhan para seniman yang mendukung begitu serius dan mampu menerjemahkan apa yang kita inginkan.
Satu hal yang membuat kita tambah semangat adalah ada Ibu Suhu Erni Rosdiani datang, terus ada ade Zenonk, Rika Sulistiadan yang lain memberikan semangat...terima kasih saudara-saudaraku semua, kalian sungguh berarti dalam setiap langkah perjalanan Inten Dewangga.
Hasilnya....Alhamdulillah Juara I dan ini adalah kerja keras kita...keinginan besar kita untuk maju, selain diakui oleh masyarakat kita diakui juga secara akademis, terima kasih untuk semua wadya balad Inten Dewangga.
terus berinovasi... MSID tidak pernah kehabisan ide dalam menciptakan busana busana tari modifikasi tradisional! kudos!
BalasHapus